Mikrobia Pengurai Limbah dan Sampah Organik ( GP-1)[6 Nov. 2010, 21:43:11]
Di kolam budidaya, proses bakterial memiliki dampak sangat nyata terhadap kualitas air. Bakteri menguraikan bahan organik yang berasal dari limbah pakan atau dari kegiatan autotroph alga dan cyanobacteria. Cara bakteri menguraikan bahan organik mempengaruhi kualitas air. Pertumbuhan sel bakteri menggunakan karbon organik sebagai sumber energi untuk pertumbuhan, dan oksigen sebagai akseptor elektron. Jika pasokan C organik rendah, amonia dan produk dekomposisi sebagian dilepaskan selama proses dekomposisi. Keterbatasan C akan menyebabkan inefisiensi degradasi mikroba dan akumulasi lumpur. Kelebihan C juga bisa menjadi masalah, memperlambat keseluruhan proses karena bakteri perlu mengoksidasi kelebihan C sampai C/ N optimum tercapai.
Mikrobia pengurai limbah organik ( GP-1) Green Phoskko® [ GP-1] ini dikemas dalam karton PVC dan plastik PE ( @ 0, 25 kg/ Pack ) adalah konsorsium mikroba unggulan ( antara lain berisi bakteri aktinomycetes, ragi, dan jamur) berfungsi sebagai pengurai bahan organik ( limbah kolam tambak, limbah kota, pertanian, peternakan, limbah pada septic tank toilet, selokan comberan dan pengurai feces dalam septic tank, pengurai limbah pakan di tambak dan kolam, dll) . Bermanfaat untuk mempercepat proses dekomposisi, menghilangkan bau busuk dan menekan pertumbuhan mikroba patogen.
________________________________
DOSIS & TEKNIK APLIKASI
________________________________
1. 1 ( satu) kg Green Phoskko® Activator ( bakteri aktinomycetes- spesies aktinomyces naeslundii, Lactobacillus spesies delbrueckii, Bacillus Brevis, Saccharomyces Cerevisiae, ragi, dan jamur serta Cellulolytic Bacillus Sp, bakteri aktinomycetes, ragi, dan jamur) pengurai bahan organik ( limbah kota, pertanian, peternakan dan lain-lainnya) dapat digunakan untuk tumpukan sampah maupun limbah sekitar 3 – 6 m3,
________________________________
2. Larutkan atau campurkan 1 kg Green Phoskko® ( GP-1) Activator dalam 10 – 20 ltr air, kemudian diaduk hingga merata ( bila tersedia tambahkan 1 kg dedak dan 100 – 200 gr gula pasir, 100 gram urea dan diaduk hingga merata) .
_________________________
3. Diamkan sekitar 2 – 4 jam, dalam kurun waktu tersebut lakukan pengadukan 2 – 3 kali,
____________________________
4. Siramkan larutan tersebut pada tumpukan sampah domestik ( padat) secara merata. Bila kelembaban sampah masih kurang, ciprati lagi tumpukan sampah tersebut dengan air hingga mencapai kelembaban sekitar 60 - 65 % ,
_____________________________
5. Pertahankan proses pengkomposan secara aerob, dengan mengatur sirkulasi udara atau suplai oksigen melalui pipa paralon atau bambu ( diameter sekitar 7, 5 cm – 10 cm dan diberi lubang dengan diameter 1 cm dalam bentuk spiral) , ditusukkan ke dalam tumpukan dengan jarak sekitar 25 - 50 cm.
______________________________
6. Tutup tumpukan sampah dengan terpal atau plastik untuk mengurangi penguapan dan pertahankan temperatur 60 – 65° C selama 2 – 3 hari. Selanjutnya lakukan pembalikan ( 5 – 7 hari sekali) dan atur kelembaban tumpukan sampah dengan menambahkan air hingga kelembaban sekitar 60 – 65% ( bila diperlukan pada pembalikan kedua gunakan Green Phoskko® ( GP-1) Activator kembali.
7. Proses dekomposisi dilakukan sekitar 2 – 5 minggu.
----------------------------------------------------------
Disamping aplikasi dalam penguraian sampah dan limbah organik, aktivator Green Phoskko® [ GP-1] juga bermanfaat dalam menjaga sanitasi kolam dan tambak. Penggunaan pada usaha ikan di kolam dan tambak, upaya sanitasi dan penumbuhan plankton sebagai bahan pakan, dilakukan dengan pembersihan air melalui dekomposisi oleh mikroba pengurai ini. Larutkan 2 sd 3 pack bagi keperluan 1 Ha, larutkan dalam 10 liter air kemudian masukan kedalam kolam atau tambak. Pembersihan limbah dilakukan setiap 3 bulan sekali bergantung pada kondisi air input dan tingkat cemaran kolam dan tambak.
---------------------------------------------------
Pemakaian larutan bakteri pengurai pada upaya pengurangan limbah di WC dan septic tank, larutkan Green Phoskko® [ GP-1] bagi setiap 1 Pack @ 250 gram bagi 1 m3 limbah. Bermanfaat sebagai penguras WC tanpa sedot, mengatasi septic tank yang penuh dan berbau, menambah dan mengaktifkan mikroorganisme di dalam septic tank sehingga mempercepat proses penguraian kotoran ( tinja) atau feces menjadi gas asam organik dan karbondioksida ( CO2) serta air ( H2O) . Konsorsium bakteri ini juga mampu mengurai feces didalam septic tank ( menghilangkan bau) , membuka pori-pori tanah yg tertutup oleh feces sehingga air dapat meresap ke dalam tanah, menjaga kualitas ABT ( Air Bawah Tanah) karena yang terserap oleh tanah nanti adalah air bebas dari kandungan bakteri yang merugikan ( patogen) .